Langsung ke konten utama

Sensasi Kerupuk Sebagai Pelengkap Makanan

Assallamuallaikum world... Assallamuallaikum guys... Jumpa lagi guys...  Apa kabar kalian semua?    Semoga keadaan kalian semua baik-baik saja dan sehat tidak kurang suatu apapun. Various of  Indonesian Traditional crackers  Guys..., seperti kita ketahui  kerupuk merupakan jenis makanan ringan pelengkap  yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.   Umumnya penikmat kuliner mengkonsumsi kerupuk bersama makanan utama atau hanya sekedar dijadikan camilan.atau snack.  Meskipun bentuknya yang sederhana ringan tetapi makanan ini memilliki rasa sensasi yang gurih dan juga sedap.  White Kerupuk Indonesian traditional crackers Indonesian traditional crackers Kerupuk Uyel Popular  as kerupuk warung. Indonesian traditional crackers. Kerupuk Palembang is made from starch and  fish mackarel.  Red crackers, or kerupuk merah made from tapioca flour. Usually served accompanied  for lontong sayur Padang  (Minangnese Vegetable Curry) Siapa sich yang tidak doyan dengan kerupuk?  Bahkan b

Unik Ada 3 Rasa Dalam Pometia Pinnata

Assallamuallaikum  world...
Assallamuallaikum  guys good people..

Sehat-sehat saja semuanya?
Setelah lebaran begini adalah saat yang paling tepat untuk  mendetoks tubuh kita dari sisa-sisa makanan dengan mengkonsumsi  buah-buahan dan sayuran.

Saya paling doyan yang namanya buah-buahan.
Banyak sekali buah-buahan yang terdapat di bumi  Indonesia.

Selain buah-buahan yang umum dan sering kita konsumsi, masih banyak sekali buah langka yang terdapat di daerah-daerah di aeluruh kepulauan nusantara yang mungkin belum pernah kita temui dan mengkonsumsinya.

Pometia Pinnata
Suatu hari  tante saya datang ke rumah saya sambil membawa sesuatu sebagai buah tangan

enjoycjerry.blogspot.com
Longan Papua Fruit
Sambil menjinjing ke atas beliau bertanya, "Hayoo..., apa ini yang tante bawa?",  tanya tante kepada saya.

enjoycherry.blogspot.com
Klengkeng Papua

Saya mengernyitkan kedua kening sambil mengamati dengan teliti sesuatu tersebut.

Oleh-oleh itu adalah  segerombolan beberapa rangkaian  buah  berwarna hijau bercak hitam,  yang jujur  saja saya kurang begitu familiar san baru pertama kali melihatnya.

Saya menjawab ," Oh buah genitu ya tante?"
"Bukan.., bukan genitu...,  ayo tebak lagi terus..."
"Sawo hijau ya.." jawab saya asal.
"Lho  kan sama saja genitu  itu nama lainnya sawo hijau," jawab beliau.

Saya tertawa dan mengatakan saya menyerah  tidak tahu apa nama buah yang beliau bawa .

Fresh Longan Papua
Indonesian Fruit
Rare Fruit From Papua
Tante saya pun berkata kebetulan saja pohon buah unik ini tumbuhnya terdapat di  pekarangan halaman sebelah milik tetangga nya.
Sebagai tetangga dekat tentu saja tante saya pun ikut mendapat  bagian hasil buah  tersebut.

Mau tahu nama buah unik ini guys?
Buah ini bernama latin  Pometia Pinnata.
Matoa Berkulit Hijau
Apa itu  Pometia Pinnata ?
Buah ini juga dijuluki dengan sebutan longan Papua atau kelengkeng Papua,  karena memang berasal dari daerah  Papua.

Si Unik MatoaKaya vitamin C dan E
Lebih dikenal dan populer lagi dengan sebutan nama buah  Matoa.
Fresh Matoa
Daging buah matoa ini  secara fisik dan teksturnya mirip sekali dengan buah longan / kelengkeng dan rambutan.

Hanya saja bila buah kelengkeng ukurannya kecil sedangkan kalau buah matoa ini berukuran lebih besar dan lebih tebal

Tapi percaya nggak guys..,  kalau buah matoa ini unik lho, karena ternyata buah ini kaya rasa karena memiliki perpaduan 3  rasa buah yaitu : mengandung rasa manis buah kelengkeng, rambutan dan sefikit durian. Unik kan? Hehehe.

Daging Buah Matoa
Daging Buah Matoa
Memiliki Tiga Rasa

Masa sich...?  Serius...?
Iya benar...,  kalau ada yang  tidak percaya boleh dibuktikan sendiri ya nanti dengan mengkonsumsi buah kelengkeng Papua ini.

Kulit buah matoa ini berwarna hijau  bercak coklat tua dan pada matoa jenis lainnya kulitnya  berwarna merah keunguan

Matoa Berkulit Merah

Saya pribadi belum pernah mencoba mengkonsumsi buah matoa yang kulitnya  berwana merah keunguan.
Sedangkan buah yang kulitnya berwarna hijau saya sudah pernah merasakannya saat  mendapatkan  oleh-oleh  matoa  dari tante saya.

Matoa Rare Fruit
From Papua Indonesia

Buah matoa  ini  sebenarnya tergolong  buah langka guys..,  karena hanya bisa kita temukan  di daerah tertentu yaitu di daerah  asalnya Papua, Maluku dan Sulawesi.
Kecuali bibit tanaman nya di bawa dan ditanam di daerah  lain.

Namun sekarang buah langka ini sudah banyak didistribusikan dan dipasarkan ke pulau Jawa.

Mungkin karena termasuk langka sehingga  tidak heran bila buah matoa ini agak mahal di pasaran dengan harga jual berkisar antara Rp 35.000 - Rp 45.000  per kilonya.

Sebenarnya apa sich manfaat buah langka ini?
Banyak  kok  guys manfaatnya
Disimak bareng yuk?

Buah Unik Matoa asa Dan Manfaat

Manfaat buah Matoa yaitu :
  • Kaya akan  vitamin C  dan  E
  • Mengandung  glukosa alami
  • Mengandung antioksidan
  • Mencegah radikal bebas
  • Mencegah penuaan dini
  • Mencegah hipertensi
  • Melancarkan pencernaan
  • Mengobati wasir /  ambeien
  • Mengurangi stress
  • Mengontrol kadar gula dalam tubuh 
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan ginjal
  • Obat batu empedu
  • Mengeluarkan racun
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Mencerahkan kulit
  • Mencegah jerawat.
Nah guys  itulah manfaat dan khasiat buah matoa /  kelengkeng Papua.

Semoga saja buah matoa unik ini bisa terus dibudidayakan dan dilestarikan sebagai kekayaan  buah-buah asli  khas Indonesia.
Demikian juga dengan buah-buahan langka lainnya jangan sampai punah.

Matoa Tree
Native  Plant  Indonesia 

Kalau nanti kapan-kapan misalnya  kalian nemu buah ini  jangan lupa dicoba guys.

Bayangkan guys, dalam sekali gigitan terdapat 3 rasa buah sekaligus.. kelengkeng, rambutan dan durian... hmm... endaang.. èh enaak..

Sekian dulu guys,  semoga bermanfaat.
Jaga daya tahan tubuh kalian.. agar tetap sehat, tetap semangat dan selalu berpikir positif..

Salam ceria, salam satu jiwa..
Cheers...

#StaySafe
#KeepSocialDistancing
























Komentar

  1. buah papua ini sekilas sama kyak kelengkeng ya pas dibuka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar pas kulitnya dibuka isi buahnya tampilan dan teksturnya mirip sekali dengan klengkeng dan rambutan .. lebih mirip klengkeng sich hanya ukuran buahnya lebih gede.. rasanya juga manis dan segar.

      Hapus
  2. Wa'alaikumsalam

    Benar-benar buah yang langka, tau namanya saja baru sekarang dan belum sekalipun lihat wujud aslinya jadi penasaran dengan rasa buah ini tapi pas baca rasa buahnya ada rasa buah durian jadi mundur teratur buat mencobanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallaikumsalam wr.wb.

      Iya benar ini tergolong buah langka.
      Lho..dengar nama durian kok jadi mundur teratur? Wkwkwkwk....🤣
      Enak kaliii..rasanya... 👌 👍
      Rasa duriannya cuma sedikit kok.. lebih banyak rasa klengkeng nya.. pokoknya unik rasanya dan segar..
      Masih nggak mau nyobain rasa buah Matoa?
      Banyak manfaatnya lho..? 😀

      Hapus
    2. Walaupun katanya enak tetap ngga berani mencobanya dan otak pun udah pasti menolaknya kalau dipaksakan pasti bakalan muntah.

      Hapus
    3. Ooh tetap nggak berani nyoba makan ya? karena kalau ada rasa atau aroma duriannya ntar bisa jadi muntah?
      Oke lah kalau begitu..
      Kalau aku sich yang namanya buah pasti aku sikat habis kecuali buah yang masih muda dan asam aku nggak doyan hehehe..

      Hapus
    4. Ya tetap ngga berani mencoba kalau sudah ditolak sama otak kalau dipaksakan akan ada efeknya.
      Hebat segala jenis buah disikat habis, jangan-jangan kalau dikasih cabe sekilo atau pare sekilo bisa langsung ludes dimakan?

      Tadinya saya pikir buah genitu itu buah kesemek, setelah di-searching ternyata itu sawo duren tapi di Jawa timur disebutnya kenitu bukan genitu?

      Hapus
    5. Iya segala jenis buah aku doyan.
      Ooh kalau pare dan cabe kan sayuran bukan buah?
      Kalau cabe aku nyerah dech.. aku nggak kuat kalau makan yang terlalu pedas-pedas.
      Kalau buah durian dikasih banyak pun aku bisa kok ngabisin?
      Siapa takut? Hehehe..😀

      Ooh kalau buah kesemek lain warnanya kuning dan orange dan ada bedaknya dikulit kesemek.
      Sedangkan buah sawo hijau atau sawo apel di daerah Jatim nyebutnya sengan istilah kenitu atau genitu.. rasanya manis banget mirip rasa buah srikaya.
      Aku kurang begitu doyan karena kemanisan jadi kalau kebanyakan jadi bikin eneg.
      Enak matoa segar rasanya perpaduan antara kelengkeng rambutan dan durian

      Hapus
    6. Cabe sama pare itu jenis buah bukan sayuran. Memang banyak orang menganggap cabe dan pare itu sayuran sama seperti tomat, buncis dan ketimun yang banyak orang menganggapnya sayuran mungkin karena umumnya ditemukan di tukang sayur bukan tukang buah.

      Karena disebut genitu saya pikir itu kesemek karena di sini kesemek itu di sebut buah genit karena ada bedaknya.. wkwkwk

      Hapus
    7. Ooh begitu cabe dan pare itu termasuk buah-buahan ya
      Iya kirain termasuk sayur karena sering dijual di tukang sayur.
      Ooh... buah kesemek di sana disebut buah genit ya karena kulit kesemek banyak bedaknya hehehe😅

      Hapus
  3. They look delicious too.
    Can I ask if you could add a translate button to your posts? I am surfe I miss a lot. Thank you.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh I'm sorry my friend if you are not comfort read my post because the translate is not working.
      I'll try to fix it, so you can using translate if you read my post.

      Thank so much you visit here..

      Greetings..
      Stay safe
      Have a great day...

      Hapus
  4. Waalaikumsalam mbak Fida.
    Oh buah kelengkeng Papua ya, saya kira apa gitu, soalnya mirip kelengkeng tapi kok kulitnya warnanya hijau.

    Iya kalo isinya memang mirip kelengkeng, tapi kulitnya itu yang beda. Kalo kelengkeng biasanya kulitnya coklat ya.

    Mahal juga ya35 ribu, tapi klengkeng madu disini juga harganya 30 ribu. Enak dan manis dari pada klengkeng biasa 25 ribu tapi kadang ngga manis.

    Banyak juga ya manfaat, bisa mengobati hipertensi, mencegah radikal bebas, banyak vitamin Cdan E, mengeluarkan racun atau detoks sampai bisa mengeluarkan kenangan mantan.😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallaikumsalam we.wb

      Iya benar mas Agus kelengkeng Papua ini beda dengan biasanya karena kelengkeng ini kulit nya berwarna hijau.
      Daging buahnya teksturnya seperti rambutan dan kelengkeng rasanya manis dan segar.
      Manfaat matoa ini banyak antara lain kmengandung vitamin C dan E mengandung glukosa alami juga..
      Sebagai antioksidan mengeluarkan racun dari tubuh.
      Wkwkwkwk...mengeluarkan kenangan mantan? 😅
      Mantannya doyan kelengkeng kali ya? Sampai teringat mantan 😂🤣

      Oh baru rahu kalau ada kelengkeng madu harga perkilo nya 30 ribu ?
      Manis pastinya.. masih mending ya harganya ketimbang buah matoa ini harganya nyam 45 ribu sekilonya bahkan mungkin ada yang 50 ribu sekilonya.

      Hapus
    2. Mantan saya ngga suka kelengkeng mbak, sukanya...

      Ah sudahlah ngga usah dibahas.😂

      Iya kelengkeng madu memang mahal tapi manis rasanya seperti siapa ya? 😅

      Tapi kalo ada buah matoa disini aku juga mau nyicipin kok. Asal gratis aja nyicipin nya.🤣

      Hapus
    3. Iya nggak mau bahas kesukaannya mantan ...wkwkwk..😅
      Kelengkeng madu manis banget ya pasri banyak dikerubungi semut...ntar kelengjeng nya jadi rasa semut...wkwkwkwk🤣
      Iya kalau gratis mah semua juga mau... ntar dech kalau mau buah matoa asli gratis lagi nunggu Khanif pulang dari Papua dulu.. tenang aja aku sudah pesan ke Khanif kok.
      Tapi kapan Khanif berangkatnya ke Papua nya masih nggak jelas.. wkwkwkwk😂

      Hapus
    4. Waduh, kalo nunggu mas khanif pulang dari Papua kayaknya lama, seperti nunggu bang Toyib yang ngga pulang pulang.😅

      Hapus
    5. Wkkwkwk...😅 kayak bang Thoyib.
      Khanif disuruh ngirim aja buah Matoa dari Papua.

      Hapus
    6. Wah, berarti mas khanif betah ya di Papua. Eh tapi dia pakai koteka ngga ya.😅

      Hapus
    7. Iya mas Khanif mungkin karena tuntutan pekerjaan jadi betah di Papua . Oh mungkin sekali-sekali ya mas Khanif pakai koteka.. buat kepentingan syuting film kayaknya.. wkwkwwk😅

      Hapus
    8. WhadZ pake koteka 😱?.
      Waah .. aku juga mauuuu ..
      Dari dulu pengin banget punya dokumen foto pake 'cd' Papua itu xixixi ☺️

      Hapus
    9. @Himawan Sant =

      Ouw..Ouw.. wkwkwkwk ternyata sudah lama kepingin pakai koteka dibuat dokumentasi foto?
      Wouw pasti ntar hasil fotonya itu unik n eksotis👌
      penasaran juga pingin tahu foto brad Him pakai koteka..😅
      Pasti ntar viral fotonya.wkwkwk😄

      Hapus
    10. Kalo mas Himawan yang pakai koteka nanti malah cewe cewe pada nongol pada minta tanda tangan.😂

      Hapus
    11. @Agus Warteg =
      Ikutan pakai koteka aja mas Agus bareng Khanif dan Himawan jadi kalian bertiga foto selfie
      Ntar bisa viral fotonya jadi selebgram hehehe..😅

      Hapus
  5. Apalagi itu buah genitu [namanya unik ..., selintas dibacanya kayak 'genit lu' hahaaha😅🤭] ?.
    Dari mana ya asal buah tersebut ?.

    Aku belum pernah nyobain makan buah matoa, kalo lihat iya 😁.
    Waktu itu ngelihat di swalayan dikemas dalam wadah ukuran sedang [wadahnya doang yang sedang ujurannya, isinya mah palingan berapa gelintir buah 😆] ..., Ngga jadi beli coz mihiils.
    Hampir mendekati 50K.

    BalasHapus
    Balasan
    1. inih gw kasih buah namanya genit luh wkwkwk :D

      Hapus
    2. Kok malah mas khanif yang genit.🤣

      Hapus
    3. Bhwuah .. hahahaa ..
      Kok jadi ikutan bilang 'genit lu' 😂😂😂

      Hapus
    4. Hallo... yang punya rumah datang nich..😅 maaf ternyata sudah banyak tamu ya?
      Monggo silahkan ini kelengkeng Papua alias Matoa 😄
      Jujur saya jadi bingung komennya bertumpuk begini.. Baiklah saya jawab satu per satu... harap sabar.

      Hapus
    5. @Himawan Sant =
      Wkwkwkwk.... buah genitu kali.. kok jadi genit lu..?? Hayoo siapa ya yang genit? Wkwkwkwk😅
      Kalau di Jatim nyebutnya buah Genitu atau Kenitu alias sawo hijau atau sawo apel. 😋
      Kalau di Jateng ada kan? disebut apa ? Malah bahas genit lu.. eh genitu😂

      Ooh buah matoa yang ditemuin di swalayan sana isinya cuma beberapa gelintir tapi harganya 50K?
      Wah mahal banget ya? Iya siapa yang mau beli kalau harganya selangit.
      Aku aja dikasih oleh-oleh matoa dari tante ku baru itu ngerasain.
      Moga aja buah matoa ini bisa terus dibudidayakan dan dilestarikan agar nggak punah dan harganya juga bisa terjangkau.

      Hapus
    6. @Khanif =
      Mana itu yang namanya buah genit lu ya..? bisaaaa ajaa..??😅
      Ayo coba tunjukan pingin tahu aku.. buah genit lu 😄

      @Agus Warteg =
      Lah ya itu..kok malah Khanif yang genit lu..? Wkwkwkwk😂🤣
      Sorry becanda mas Khanif 🙏

      Hapus
    7. Wwwkkkkk ..
      Kebingungan si empunya rumah nih .. kebingungan bales komentar bertumpuk kek gini 😆.

      Psst, itu sebenarnya belum seberapa 🤫.
      Coba kalau jumlah komentar udah mencapai jumlah ratusan ... terus balaesin satu persatu komentar menumpuk kemudian lihat layar seperti komentarnya belum dibalas padahal sudah dibalas.
      Dan untuk melihat komentar utuh harus mengklik tulisan 'Muat yang lain' ... , bakalan tambah bingung lagi nantinya, hahaha 🤣!

      Beneran, aku baru tau nama lain dari sawo hijau yang sekilas kayak bunyi 'Genit Lu' hahahaa ...
      Bikin ngakak jadinya deh 😂.

      Dikotaku apa nama lain sawo hijau itu sawo kecik, ya 🤔 ?.
      Ukurannya lebih kecil dari sawo dan kulitnya mengilap, bukan ?.

      Hapus
    8. Iya yang punya rumah bingung belum nyiapin suguhan banyak tamu yang datang😂

      Oow.. kalau ada komen yang jumlahnya ratusan dan menumpuk-numpuk dan itu memang bisa bikin jadi luar biasa bingung bin mumet bin tenger-tenger.. kalau harus dibalas satu persatu...
      Komen ratusan yang menumpuk di aetiap artikel itu hanya ada di blogger Mr.Himawan Sant 😅
      Itu tadi sedikit curcol ya?Wkwkwkwk🤣
      Nggak apa-apa kan ya yang penting blog nya laris dikunjungi orang dari seluruh mancanegara..hehehe..

      Ooh baru kenal dengan nama Genit lu... eh.. Genitu ya? Wkwkwkwk😂
      Iya di daerah Jatim sawo hijau atau sawo apel nama lainnya itu Kenitu atau Genitu .
      Oh kirain di Jateng sama namanya sengan di Jatim.
      Mungkin beda ya nama istilah sawo hijau atau sawo apel di setiap daerah.

      Ooh beda kalau di sini sawo kecik itu ya sawo kecil yang berwarna coklat.
      Sedang sawo hijau atau sawo apel itu benar-benar hijau kulitnya dan isi daging buahnya berwarna putih lembut manis sekali hampir kayak rasa buah srikaya
      Karena sawo hijau itu rasanya manis banget sampai aku jadi eneg kurang doyan karena kemanisan kurang segar.
      Aku pribadib lebih doyan sawo coklat biasa.
      Harga sawo hijau/sawo apel (genitu) juga lebih murah dibandingkan harga sawo coklat biasa.

      Hapus
    9. Wwkkk .. curcol yang ketahuan itu namanya 😂.
      Cobain ya, ntar suatu ketika kalau jumlah komen menumpuknya menumouk bikin overload oasti sista Fidy kliyengan kebingungan bolak balik nyekrol layar buat balesin komen satu persatu 😆.

      Oh, ternyata dugaanku sawo genit lu, eh# genitu itu bukan seperti yang kubayangin ...
      Kayak gimana sih sebenarnya ?.
      Beneran aku belum petnah lihat tampilan buahnya makannya aku langsung reflek keheranan dan ngakak karena kok hamoir mirip kata ngimingin orang, genit lu .. hahaha. Wadoooh 🤣

      Hapus
    10. Mas khanif nya belum datang lagi, pulang dulu ah.🏃

      Hapus
    11. @Himawan Sant =

      Hehehe... iya seandainya komenku bisa nyampai ratusan (Amin) dan komen-komen nya banyak yang numpuk harus nyekrol bolak balik naik turun untuk dijawab one by one pasti bakal bikin aku mumet dan kliyengan ..😅
      Tapi nggak apa-apa juga sich yang penting banyak yang komen sudah syukur alhamdulilah.. nggak apa mumet... hehehe..

      Sawo apel / sawo hijau / genitu itu tkulit luarnya berwarna hijau muda. Bentuk buahnya bulat nggak seperti sawo coklat yang berbentuk agak lonjong.
      Sawo hijau ( genitu) dan sawo coklat rasanya sama-sama manis dan legit, tapi rasa manisnya beda.
      Sawo hijau (genitu) juga tergolong buah langka tapi harganya masih murah. Bahkan lebih murah dari harga sawo coklat.

      Brad Him bisa coba tanya ke ortu atau orang lain yang sudah sepuh mungkin mereka kenal dengan genitu ( sawo hijau) sawo apel.

      Di dalam halaman sekolah SMA ku dulu ada tanaman sawo hijau / genitu. Pohonnya gede san rindang di bawah pohon ada bangu tempat kita murid-murid i duduk-duduk saat istirahat.
      Buah gehitu nya banyak juga.. tapi nggak ada tuch murid -murid yang manjat pohonnya. Mungkin mereka nggak tahu kalau sawo hijau / genitu itu buahnya bisa dimakan.😀

      Ngakak terus ya baca tulisan genitu? Karena ngelihatnya itu tulisan jadi genit lu..😂

      Hapus
    12. @Agus Warteg =
      Khanif bdijemput dulu mas Agus terus di bawa ke sini biar rame 😄

      Hapus
    13. Aseek ..
      Kudoain blognya sista ini makin banyak pengomentar berdatangan.
      Dan siap-siap keasikan balesin satu persatu komen yang masuk.
      Cemunguud 😄💪

      Coba ya besok kutanyain ke mamaku kira2 tau ndak buah genitu 🙂

      Untuuung, buahnya pada ngga jatuhin kepala para siswa, tuh ..
      Lah ada bangku dibawahnya 😅

      Hapus
    14. Amin.. makasih baanyak atas doa dan supportnya..🙏
      Semoga blog ku akan banyak komentarnya seperti komentar-komentar di blog brad Him.
      Tetap semangka... semangat..💪

      Siip.. silahkan ditanyakan dulu ke mamanya atau siapa aja siapa tahu kenal dengan buah sawo hijau (genitu). Kemungkinan sebutannya lain di masing-masing daerah.🙂

      Wkwkwkwk...iya untung saat duduk-duduk di bangku bawah pohon genitu nggak ada buah yang jatun nimpa kepala para siswa. Pohonnya tinggi banget .Kalau kejatuhan buah dari ketinggian kan lumayan juga tuch kepala bisa kliyengan or benjol.😅



      Hapus
    15. Bhwuahaha .. syerem juga kalo sampe kejatuhan buah dari ketinggian 😅.
      Kalo dulu dibelakang rumahku ada pohon sawo biasa, besar & tinggi pohonnya.
      Daan .. aku sering manjat nangkring diatas pohon, apalagi kalo aku lagi kesel sama ortu larinya pasti duduk santai disana sambil makanin sawo 😁

      Hapus
    16. Wkwkwkwk... serem bin apes kalau sampai kejatuhan segerombolan buah dari ketinggian. Nggak cuma kliyengan dan benjoln tapi bisa juga langsung pingsan..😅

      Ooh dulu punya pohon sawo besar dan tinggi ?
      Wkwkwkwk ... kalau lagi kesal habis dimarahin ortu pelariannya naik pohon sawo ? duduk nangkring di atas pohon sambil makan buah sawo sampai habis sepohon wkwkwkwk..😂 karena lagi kesal kan nggak kerasa makan buahnya banyak.. 😅
      Pohon sawo yang tinggi besar katanya orang juga disukai sama kunti ya untuk bertengger di sana kalau malam hari.

      Hapus
    17. Kata orang sih iya gitu .., pohon besar suka jadi hunian favorit para mbak kuntil and the gankZ.
      Tapi untungnya pohon dirumahku dulu itu ngga.
      Malah teman2 sebaya pada seneng ikutan naik pohon.
      Tapi entah alasan apa, tetiba ortuku mutusin pohonnya ditebang total, padahal sering loh diborong sistem jual panen sama pedagang buah.

      Hapus
    18. Pada umumnya begitu ya pohon besar disenangi kunti and the gankz saat malam hari.
      Untunglah pohon di rumah brad Him nggak . 😀
      Memang saat kecil dulu teman-teman sebaya sepermaunan itu senang manjat dan nangkring di atas pohon gede.
      Wah sayang ya kok ditebang pohon sawo nya.
      Padahal pedagang buah pada ngincer sawo-sawo segar manis di atas pohon untuk diborong dan dijual kembali.
      Sering banget ya panen sawo dan pedagang buah ngeborong semuanya? Asal harganya cucok aja ya? Heheh😀
      Oke juga lho dibuat bisnis begitu👌

      Hapus
    19. Sebelum pohon ditebang sudah terhitung puluhan kali ngalamin lihat pedagang panen sawo dirumahku.
      Ada sahlry unik yang dilakukan salah satu pedagang.., dia membuat kubangan kotak ditanah dirumahku juga kemudaian sawo yang bekum matang sempurna dipohon ia timbun disitu terus dikasi atap untuk celah kemudian diberi di satu sisinya diberi lubang untuk pengasapan.
      Tujuannya untuk mematangkan sawo.

      Hapus
    20. Ooh asyik ya sudah puluhan kali ya pedagang panen sawo di pohon sawo milik keluarga brad Him.
      Wah cara pedagang buah memeram mematangkan sawo cukup unik ya? Dengan menaruh sawo yang belum matang dalam kubangan ditutupi dan diasapin. Mungkin itu cara tradisional ya mungkin dengan pengasapan supaya buah sawo bisa matang dengan rata sempurna. Bagus caranya ya nggak seperti sekarang buah-buah kebanyakan dikasih karbit jadi buah terlihat matang tapi rasanya nggak enak .
      Sekarang buah-buahan yang dijual kualitasnya nggak sebagus dulu.

      Hapus
    21. Dan cara pematangan tersebut terbukti efektif.
      Dalam 1 hari setelah proses pemanasan lubang tersebut, besoknya kubangan dibuka buah2nya langsung matang sempurna.
      Uniknya matang buahnya pun ngga lembek terlalu matang begitu, tapi matang padat dan rasanya manis.
      Ya ikut icip-icip dikit waktu ada proses pematangan dan pembukaan kubangan .. dibolehin sama pemborong buah.
      Icip-icip dikit tapi ngemilnya lebih 10 buah 😄 .. dalam hati pemborong pasti manyun hasil borongannya kumakanin banyak.
      Untungnya saat itu aku masih kecil, jadi ngga kena marah wwkkk

      Hapus
    22. Ooh hanya dalam satu hari semua buah sawo bisa matang rata sempurna, dengan tekstrur buah nggak lembek tapi padat dan manis rasanya sungguh cara yang efektif dan jitu dalam mematangkan buah👌.

      Kebagian ngicip-ngixip juga ya? Satu dicicip enak manis nambah lagi dan lagi sampai keterusan makan lebih dari 10 buah...hehehe..
      Pedagang batin ini bocah lapar apa doyan ya? Wkwkwkwk.
      Yah ikhlas amal aja wong sawonya dimakan sama anak kecil..😄
      Kalau nggak pedagang buah nya takut ntar nggak boleh ikutan bisnis panen sawo lagi hehehe..

      Hapus
    23. Mungkin cara proses pematangan tersebut dilakukan juga dikota lain, cuma karena aku baru mengetahuinya dirumahku jadi taunya cuma sebatas itu, dilakukan di kotaku.
      Tapi cara proses pematangan buah seperti ini sudah sangat jarang kulihat lagi, afau mungkin juga malah sudah tidak pernah dilakukan karena mengurangi polusi udara.

      Hapus
    24. Yups mungkin cara pengasapan untuk mematangkan buah juga ada di daerah atau kota lain dulu.
      Bila poses pematangan buah seperti itu sudah nggak dilakukan sekarang sayang juga sich soalnya hasilnya kan buah bisa matang rata sempurna kalau buahnya dijual pembeli akan puas.
      Tapi kalau memang proses pengasapan itu termasuk polusi udara ya.. mungkin nggak dilakukan lagi.
      Hasilnya sekarang buah yang dijual banyak yang proses karbitan membuat pembeli merasa kecewa karena rasa buah yang nggak enak bila dimakan.
      Paling bagu kualitasnya bila buah yang asli matang pohon untuj dijual meski harganya agak mahal.

      Hapus
  6. Buah Matoa aku menyebutnya...Meski setiap daerah pasti punya sebutan tersendiri. Dan dijakarta juga nyebutnya Matoa.😊😊

    Dulu waktu masih tinggal di Bekasi aku punya pohonnya lebat dan besar sampai akhirnya ditebang karena seram atau takut menimpa rumah kalau dibiarkan. Meski terkadang ada rasa kangen juga sama buah tersebut karena rasanya yang begitu manis. Dan jarang ada di Toko buah atau Swalayan buah.😊😊

    Dan Jenis buah Matoa juga berbeda-beda tapi saya tahunya cuma 2 jenis kulit hijau dan kulit agak kemerahan. Kalau buah matoa yang tumbuh dirumah saya warnanya hijau tapi manis. Karena selama berbuah tidak ada satupun buahnya yang berkulit merah.😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama ya kalau begitu.. di Jakarta juga nyebutnya buah Matoa.😀

      Ooh dulu saat kang Satria tinggal di Bekasi punya pohon Matoa yang gede dan lebat ya?
      Wah sayang juga ya udah ditebang tapi seram juga ntar ada kunti nya kan kunti suka pohon gede dan rimbun ?😅
      Tapi pohon yang gede rimbun juga kalau dibiarkan juga kalau ada angin malah membahayakan ya bisa tumbang menimpa atap rumah jadi sebaiknya memang di tebang.

      Iya di swalayan buah jarang dijual buah matoa karena mungkin buah matoa memang langka ya?

      Iya sama kalau begitu kang Satria juga pernah ngerasain buah matoa yang kulitnya berwarna hijau doang sama kayak aku juga belum pernah ngerasain yang kulitnya berwarna merah keunguan, mungkin yang merah kuliltya itu banyak terdapatb di daerah Papua.🙂
      Meski kulitnya berwarna hijau tapi matoa rasanya tetap manis dan segar perpaduan kelengkeng, rambutan dan durian. 😋👌👍


      Hapus
  7. buah langka harus di budidayakan ini, biar gak punah.. saya sendiri belom pernah nyobain sih buah matoa, kalo kelengkeng ya pernah :D.. kapan-kapan kalo ke papua saya akan nyobain buah ini mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar berharap buah Matoa segera dileatarikan dan dibudidayakan agar nggak punah. Ini kan juga buah khas Indonesia sayang kalau sampai punah.
      Oke ntar kalau maa Khanif ke Papua aku nitip Matoa ya ?
      Jangan lupa hehehe..😀

      Hapus
    2. Ku juga titip, mas Khanif.
      Okay 😉

      Ndak bisa dikirim pakai layanin online kirimannya dijatuhin dari pesawat juga ndak apa-apa .. , eh .. hahaaha 😆

      Hapus
    3. Jatuhinnya pas kena kepala mas Himawan.😂

      Hapus
    4. @Khanif =

      Nambah satu lagi yang nitip buah matoa . Brad Himawan ikut nitip. Bagaimana sanggup nggak Nif? Ntar kalau Khanif nggak bisa pulang ya tetap atay di Papua aja tapi buah matoa nya tetap dikirim via paket ke kita. Oke? Beres ntar ongkirnya kita patungan.. wkwkwkwk..😅

      Hapus
  8. Wa'alaikumsalam

    baru tau saya, soal nya buah ini gk ada di daerah saya, and baru liat juga sig bentuk nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wallaikum salam wr.wb.

      Hehehe.. iya klengkeng papua ini tergolong buah langka . Jadi Matoa jarang ditemui di swalayan.
      Semoga ntar kapan-kapan bisa mencicipinya ya? 🙂

      Hapus
  9. Buah ini emang pernah bikin saya benar-benar penasaran. Beberapa tahun yang lalu, di FB saya ada yang pajang foto buah ini, dan foto itu banyak mengundang tanya, akhirnya dia pamer foto waktu lagi metik buah tsb, tetap aja saya ga tau. Akhirnya saya search di You Tube, baru de jelas semuanya. Ya, saya ga pernah lihat dan makan buah ini. Ternyata banyak manfaatnya mengkonsumsi buah exotic ini ya mbak. Makasih banget infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sama-sama kak Lantana.

      Ooh meskipun belum.pernah ngerasain tapi kak Lantana sudah lebih dulu mengenal buah Matoa beberpa tahun yang lalu dari postingan teman kakak di facebook ya?
      Memang buah langka ini bikin penasaran .Hehehe
      Iya kak buah matoa ini menyimpan banyak manfaat.
      Apalag buah matoa ini kaya rasa perpaduan dari kelengkeng, rambutan dan sedikit durian.. sungguh eksotis..👌😀

      Hapus
  10. Saya juga baru tahu, kelengkeng Papua 😄
    Lama sekali nebaknya 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe iya lama sekali nebaknya 😄
      Ini buah longan / klengkeng Papua..
      atau populernya buah Matoa.
      Manis dan segar rasanya perpaduan antara rasa klengkeng, rambutan dan durian.
      Kapan-kapan bisa dicoba mas Djangkaru.😀

      Hapus
  11. saya sering makan ini karena saya tinggal 2 th di papua, dan saya udah pernah bahas di postingan saya hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh.. mas Alfan sudah familiar banget dengan kelengkeng Papua / matoa dan sering aekali makan buah ini ya? Heheh...😄
      Apalagi maa Alfan dulu merantau dan stay di Papua selama 2 tahun.
      Wah kalau begitu sering ke wisata Raja Ampat ya?
      Kapan-kapan dibuat artikelnya ya? Hehehe...😀

      Hapus
  12. Ini buah matoa harganya mehong banget. Di toko buah satu plastik kecil harganya bisa nyampe 50 ribu. Padahal gak ada satu kilo itu -___-'

    Tapi rasanya emang enak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget... buah matoa alias klengkeng Papua ini mehong banget.. wkwkwkwk😀

      Wah kemasan plastik kecil nggak ada sekilo harganya 50 ribu ?😱
      Ampyuun..?? mehong kali..??
      Emang segar dan enak rasanya👌👍
      tapi enak juga harganya..
      nggak kuw.. kuw. wkwkwk😂🤣

      Hapus
  13. Matoa unik sekali mbak. Saya pernah merasakan beberapa jenis. Ada yg dominan berasa kelapa, ada yg durian, namun ada juga yg tidak keduanya. Rasanya enak dan tergolong buah langka jadi harganya pun mahal, diatas harga kelengkeng.

    Saya tahu orang yg punya pohon ini, dua di Salatiga, satu saudara saya di Purwokerto. Cuma kendalanya buahnya sering habis dimakan kelelawar harus dibrongsong pakai anyaman bambu seperti kelengkeng. Pohon ini juga lama2 tinggi dan besar.

    Dulu pernah nemuin ada penjual buah jualan matoa, tapi nggak tahu sekarang. Ternyata manfaat kesehatannya banyak ya mbak Fidy. Ah jadi kangen makan matoa lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar sekali mas Aris buah matoa ini unik sekali.. karena ada perpaduan 3 rasa buah dalam sekali gigitan.
      Ooh ada juga yang rasa kelapa ya? Wah unik jadi penasaran aku.

      Beruntung sekali maa Aris bisa merasakan beberapa macam jenis buah matoa.
      Buah ini memang langka ya jadi harganya mahal banget.

      Mas Aris sampai tahu pemilik.pohon Matoa di Salatiga dan di Purwekerto hehehe..😅
      Enak dong kalau ke rumah saudaranya mas Aris yang punya pohon tinggal minta buah matoa yang banyak pasti bakal dikasih😂

      Oh tapi buah matoa sering dimakan kelelawar ya? jadi harus dibrongsong.
      Iya pohon matoa tumbuhnya besar kadang harus ditebang agar nggak mengganggu.

      Iya benar mas Aris manfaat matoa ini cukup banyak. Aku juga ingin makan matoa lagi tapi belum ada yanh ngasih oleh-oleh matoa.😅

      Hapus
  14. Baru tahu nih saya ada buah Matoa, tahunya kayu Matoa yang sering dijadikan furnitur. Malahan saya sempat lihat di media sosial, ada yang jual jam tangan kayu yang menggunakan bahan kayu Matoa..

    Ternyata banyak manfaat Matoa ya kak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh ya? Saya malah baru tahu kalau ada kayu namanya kayu matoa. Selama ini cuma tahu kayu jati, kayu mahoni hehehe..
      Oh unik ya ada jam tangan kayu dari kayu matoa.. unik 👌
      Apa kayu matoa ini juga dari pohon buah matoa ya kak Ridsal ?

      Iya kak buah matoa selain enak segar juga banyak manfaatnya..

      Hapus
  15. Uhuk..uhuk....!! Masih ada buah Matoa-nya Mbak ?

    Ditempat saya, buah ini kadang disebut dengan sebutan " Rambutan Kalimantan " ,Aneh banget kan, sebutannya ? padahal buah ini " gundul " ngak pakai rambut, tapi kok disebut rambutan Kalimantan.Entalah kenapa disebut seperti itu, yang pasti rasanya muanissss, semanisss siapa yahhhh.....? Mungkin semanis admin blog ini, hahahah.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha .. haayyy ..
      Rayuan Pulau Kelapa, euuuy 😂

      Hapus
    2. @Kang Nata =

      Ooh buah matoa di sana istilahnya Rambutan Kalimantan ? Hehehe.. sebutannya unik juga.
      Rasa mato memang segar dan manis.. Apa..? Semanis siapa? Semanis admin..?? Lah admin nya siapa? Sambil tengak tengok...wkwkwk😂
      Ternyata Kang Nata jago ngegombal ya ? Bisaaa ajaaa..
      Thank you.. tapi.. aku nggak ada uang receh nich? Wkwkwkwk😂

      Hapus
    3. @Himawan Sant =

      Nyanyian kali.. Rayuan pulau kelapa..?? Wkwkwkwk 😂

      Hapus
  16. I have never seen these fruits before...I would like to try them...😊😊

    Have a good day!

    Hugs xxx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Ygraine... 🙂
      Hope someday you will try longan papua fruit (matoa)
      Matoa have many benefits.
      And its taste really good and unique because mix from three fruit tasty .. longan, rambutan ans durian.

      Thanks a lot kindly Ygraine..🙏
      Have a good day

      Hugs...

      Hapus
  17. Kata orang matoa emank rasa kelengkeng, rambutan dan durian ya. Tp aku kok ga nemu rasa durian nya ya? Hehehhe..
    Matoa emank enak ya mba, aku jarang bamget bisa makan ini. Baru makan pas temen oleh2in kalau dia pulang dr papua. Tapi katanya sih skrng toko buah beasar kaya All Fresh gitu juga jual matoa, tp aku blm nyoba nyari.

    Btw, salam kenal ya Mba Fida 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mbak Thessa🙂
      Oh nggak hanya kata orang lho tapi saya sendiri juga pernah ngerasain buah matoa ini dalam satu gigitan terdapat 3 rasa : klengkeng, rambutan dan durian.
      Memang buah matoa itu banyak jenisnya mbak.. ada yang rasa klengkeng aja, ada yang rasa kelapa aja, ada yang perpaduan rasa klengkeng rambutan dan durian.
      Biuah matoa ini unik dan tergolong buah langka.
      Iya mungkin ada si swalayan besar aeperti all fresh dan harga matoa pun tergolong mahal mungkin karena langka asli dari papua.

      Saya juga baru dua kali ngerasain buah matoa eksotis ini oleh-oleh dari tante saya.

      Hapus
  18. Tuh kan bener, matoaaaaa. Aku belum pernah beli sendiri sih, Mbak. Tapi pernah makan sekali. Waktu itu masih SMA, dan guru sejarahku bawa sebiji matoa ini di kelas. Beliau bilang kalau pohon matoa nya lagi panen. Tapi kalau dipikir-pikir irit banget ya, yang dibawa ke kelasku cuman satu. Satu itu dimakan buat anak sekelas pula. Jadi satu anak nyicip segigitan super kecil aja. Itu buat yang gak gampang jijik. Kalau yang jijikan dan super higienis sih gak ikut nyobain.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener kaaan.tebakan mbak Roem itu benar ...hehehe..😀
      Aku baca cerita tentang guru nya mbak Roem jadi ngakak geli..
      Oouw ... guru sejarah nya bawa buah matoa di kelas hanya satu biji..?? padahal kan katanya beliau lagi panen buah matoa..?
      Tapi bawain matoanya cuma satu bij terus sekelas semuanya disuruh nyicipin sedikit-sedikit?? 😱
      Itu sekelas kebagian semuanya nggak mbak ?🤔
      Aku bayangin jadi ngakak beneran😂.
      Wah terlalu... kasihan dong murid-muridnya.. diiming-imingi buah matoa cuma sebiji disuruh sekali gigitan super kecil.
      Gurunya ternyata pelit juga ya? wkwkwkw..😂🤣 #becanda


      Hapus
  19. Waaah buah matoa, kebetulan dari kecil udah suka sama buah ini. Sama kaya tante nya mbak, tetangga saya juga punya pohon ini jadi sering kecipratan. Tapi baru tau juga kalo asalnya dari papua dan nama lainnya kelengkeng papua. Emang agak mirip kelengkeng sih rasanya, yang jelas dua-duanya sama-sama enak ehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah asyik tuch mbak Mutiara dari kecil sudah biasa makan buah
      Matoa. Karena tetangga sebelah rumah yang baik hati mesti membagi hasil panen buah matoa buat tetangga-tetangganya termasuk mbak Mutiara juga kecipratan rezeki ya? Alhamdulillah.😀
      Ooh jadi selama ini nggak ngira ya kalau buah kelengkeng papua ini asalnya dari Papua. .dan sekarang sudah jadi tahu ya? Hehehe..
      Saat mbak Mutiara nyantap buah matoa unik ini ada 3 rasa buah bercampur jadi satu nggak?
      Warna kulit buah matoanya berwarna merah atau hijau?
      Kalau aku saat gigitan pertama buah matoa ngerasain 3 raaa yaitu kelengkeng, rambutan dan durian hehehe.
      Rasanya manis dan segar ya?👌👍

      Hapus
  20. bener bgt,, buah matoa emang rasanya kek campuran buah2 lain.. aku baru pertama kali makan buah ini tahun lalu :D

    -traveler paruh waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar kan mas Bara? Hehehe.😀 kita sependapat kalau begitu buah Matoa unik terdiri dari campuran rasa buah kelengkeng, rambutan dan durian.👌👍
      Syukurlah mas Bara sudah pernah nyicipin buah langka matoa yang unik eksotis ini ..

      Hapus
  21. wow...salah satu buah favorit...maniiis rasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas apresiasinya 🙏
      Ooh buah langka matoa ini termasuk salah satu buah favorit Mr. Tanza ya ?
      Wah Mantap dech. 👌👍

      Hapus
  22. ohhh jadi ini toh bentuknya buah matoa, nggak pernah nyari info juga soalnya hehe
    wahh kalo ke papua bisa dicoba nih, jadi penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya begini tampilan buah matoa mbak..
      Rasanya enak manis dan segar mirip buah kelengkeng, rambutan, durian.
      Kapan-kapan silahkan dicoba pasti suka..
      Makasih atas apresiasinya mbak Ainun.

      Hapus
  23. Kok kalau diliat2 ini buah mirip kaya buah kolang kaling yahh... luarnya yah bukan dalemnya.. dan kayanya pernah ngerasain waktu di semarang.. ini yg rasanya agak mesem gtu nggk sih kalau yg muda..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mas Bayu atas apresiasinya
      Ooh kulit luarnya mirip kayak kolang kaling ya? Bisa jadi begitu mas.. Saya belum tahu kulit kolang kaling hehehe..
      Kalau dalam buah matoa isinya bertekstur mirip kelengkeng dan rambutan, rasanya manis segar.
      Kalau buah matoa yang muda nggak asam juga tapi agak tawar sedikit hehehe..
      Ooh mas Bayu sudah pernah ya ngerasain buah kelengkeng Papua / matoa ini?
      Rasanya buah matoa ini unik karena campuran dari 3 rasa kelengkeng, rambutan dan sedikit durian.👌😀

      Hapus
    2. Nggak saya nggk inget sih itu yang saya coba buah matoa apa bukan.. Tapi impresinya nggk terlalu bagus pas itu.. heheh
      Iyah kolang kaling, tapi jauh sih bentuknya, cuma warnanya aja hampir sama. Buah kolang kaling bentuknya kaya buah kelapa tapi lebih kecil mungil segenggam tangan.

      Hapus
    3. Ooh belum pasti buah matoa ya yang dimakan.
      Mungkin buah lain ya hehehe..
      Buah kolang kaling itu ternyata seperti kelapa tapi ukurannya agak kecilan sedikit ya?
      Jadi isinya yang diambil itu bijinya ya terus diolah jadi kolang kaling.
      Nanti aku coba searcg di google

      Hapus
  24. Balasan
    1. Iya unik banget buah matoa / kelengkeng papua ini karena mengandung 3 rasa buah srkaligus, kelengkeng, rambutan dan durian.
      Majasih atas apresiasinya..

      Hapus

  25. I've never seen these fruits, but I'd like to try them.
    Have a nice day.

    galerafashion.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh it's okay.. Adriana..
      Hope someday you will try this unique fruit .
      Its taste so sweet like a longan and rambutan fruit.
      Thanks a lot Adriana

      Have a great day...
      Greetings..

      Hapus
  26. Kunjungan perdana ke blog ini. Menarik soal buah matoa yang langka dari papua dan banyak khasiatnya. Dijus enak jugs ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas apresiasinya 🙏
      Iya benar sekali buah langka matoa ini unik dan menarik karena selain rasanya manis dan segar terdapat 3 rasa buah yaitu kelengkeng, rambutan dan durian.
      Iya buah matoa di jus juga enak. Karena langka maka buah matoa ini harganya mahal hehehe.

      Hapus
  27. Belum pernah nyoba buahnya di mana bisa dibelinya mba? Bentuknya kaya buah duku + rambutan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buah matoa ini biassanya ada di swalayan buah mbak.
      Aku pernah lihat.
      Mungkin di kota mbak Iidyanie ada supermarket besar atau swalayan buah matoa bisa dijumpai di sana. Tapi nggak sering ada juga karena tergolong buah langka mbak.
      Aku ngerasain kelengkeng Papua ini oleh-oleh dari tanteku.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Phoenix Dactylifera (Kurma) Yang Kaya Manfaat

Assallamuallaikum guys..., good people..., Semoga sehat - sehat ya semuanya. Tak terasa puasa sudah sampai pada penghujung bulan Ramadhan.  Semoga puasa kita semua selama bulan Ramadhan diterima Allah SWT.  Semoga  kita masih diijinkan bertemu bulan Ramadhan kembali tahun depan.  Amin. Fresh Young  Dates Palm Kurma Muda Kali ini saya akan membahas tentang  Phoenix  Dactylifera.  Apa  itu Phoenix Dactylifera ?   Itu adalah nama latin dari Dates Palm atau yang dikenal dengan kurma. Young Dates Palm Kurma Muda Buah kurma memiliki tidak kurang dari 200 macam jenis kurma. Dari berbagai macam jenis kurma, ada salah satu jenis kurma yang paling populer yaitu kurma  Ajwa atau yang dikenal dengan nama kurma Nabi. Karena kurma Ajwa adalah kurma favorit Nabi Muhammad SAW. Kurma Ajwa source :shutterstock.com Bentuk dan kualitas kurma Ajwa lebih unggul dari  kurma-kurma lainnya. Tentu saja harga kurma Ajwa pun lebih mahal ditinjau dari kualitas dan khasia

Uji Coba Akhir Pekan

Assallamuallaikum world... Assallamuallaikum good people.., Coffee Dates Juice   Good morning guys... apa kabar? Nggak terasa sudah week end ya guys? Sudah 2 minggu bulan Syawal. Saat ini di kota saya sudah selesai masa PSBB dan sekarang sedang dalam masa transisi. Ooh ya? Masa transisi ke mana? Ke masa New Normal. Menurut pernyataan pemerintah masa New Normal itu adalah masa kita hidup berdampingan dengan virus covid 19 tapi  tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Meski begitu saya pribadi membayangkan agak ngeri juga ya..,  kalau kita akan berada di masa "New Normal". Kabarnya juga liburan sekolah akan segera berakhir. Kegiatan sekolah akan dibuka kembali. Pastinya banyak orang tua murid yang bingung karena khawatir kalau anak mereka balik ke sekolah lagi apakah keadaan akan bisa menjamin keselamatan anak-anak mereka tidak tertular virus covid 19? Semoga ada solusinya ya untuk para sisswa yang belajar di sekolah selama masa "New Normal" akan datang a